Ajarkan budaya lokal pada anak

Ajarkan Budaya Lokal Pada Anak Usia Dini

Minggu, 15 Maret 2020 16:00 WIB | dibaca : 2467 | dibagikan :

Anak generasi jaman sekarang, mungkin hanya sedikit yang paham dengan budaya negaranya sendiri. Perkembangan jaman telah mengubah anak kita, menjadi tidak mengenal lagi kebudayaan yang telah ada. Indonesia memiliki beribu-ribu pulau, dan tentunya memiliki berbagai kebudayaan yang perlu dilestarikan. Dengan adanya berbagai macam kebudayaan, orang tua baiknya ajarkan budaya lokal pada anak sejak usia dini.

Harusnya, kita sebagai penerus bangsa, tidak melupakan kebudayaan bangsa. Anak generasi jaman sekarang, lebih menyukai budaya barat. Sedangkan orang, justru menghargai budaya-budaya kita dengan cara mempelajari kebudayaan Indonesia. Sampai-sampai ada beberapa warga negara asing, yang tinggal di negara kita untuk mempelajarinya, dan ada yang jadi pesinden.

Kita akan kebingungan ketika warisan kita di klaim oleh negara tetangga. Dengan begitu, kita pun menggembar-gemborkan tentang kecintaan kita pada Indonesia. Hal tersebut pun dapat membangkitkan rasa kecintaan kita pada Kebudayaan Lokal, tapi itu bersifat sementara. Tetap saja, mereka akan beralih kembali menganut budaya luar.

Ajarkan Budaya Lokal

Perlunya Peran orangtua sebagai orang terdekat dari anak, guru pun diharapkan mampu membantu mengenalkan dan ajarkan budaya lokal pada anak didiknya, serta masyarakat di sekitar lingkungannya pun dapat berperan untuk mengenalkan budaya lokal.

Kebudayaan yang dimiliki Negara Indonesia sangatlah banyak, dan anak tidak akan mungkin sanggup menghafal semuanya. paling tidak, kenalkan budaya yang ada di sekitar rumah mereka. Karena dengan penanaman budaya sejak usia dini, dapat menjadikan mereka manusia yang lebih bijak. Ketika anak dapat mengenal kebudayaan sejak dini, maka dia tidak akan mudah terpengaruh oleh benturan perubahan jaman. Dan diharapkan, mereka dapat memecahkan masalah sosial disekitar mereka.

Ajarkan budaya lokal pada anak
Photo by Cok Wisnu on Unsplash

Pengenalan Budaya Lokal untuk Anak Usia Dini :

  • Mencoba berbagai macam makanan tradisional. Munculnya berbagai makanan aneh dan unik pada jaman sekarang, membuat anak-anak tak begitu kenal makanan tradisional. Dengan kepraktisan dan kecepatan, terkadang kita cenderung memilihkan makanan siap saji untuk anak. Padahal makanan tradisional kaya akan gizi dan rempah. Mereka juga akan mengenal makanan khas dari tiap-tiap daerah.
  • Menyaksikan pertunjukan seni tradisional. Pada jaman dahulu ketika ada sebuah acara besar, pasti beberapa anak kecil akan mempertunjukkan tarian tradisioanl. Tapi sekarang, anak-anak kurang menyukai tarian tradisional. Mereka cenderung menyukai tarian-tarian dari negara lain yang menurut mereka keren. Padahal, negara lain saja, rela datang ke Indonesia, untuk melihat Keanekaragaman Budaya Indonesia.
  • Membaca atau menonton tentang budaya Indonesia. Tontonan jaman sekarang juga kurang menyiarkan tentang keberagaman budaya. Layar televisi jaman sekarang, telah dikuasai dengan acara sinetron, acara reality show, dan drama. Semoga ada suatu pertelevisian yang membahas seputar Budaya Indonesia.
  • Mengunjungi teman yang berbeda suku dan keyakinan. Ketika ada teman anda yang berbeda keyakinan dan sedang merayakan hari rayanya, ajaklah si buah hati. Biarkan dia berbincang dengan anak yang seumuran dengan dia, maka akan tercipta keakraban dan menumbuhkan sikap toleransi.
  • Memperkenalkan beberapa alat dan musik tradisional. Banyak anak muda jaman sekarang, lebih mengenal, paham, dan hafal lagu-lagu negara lain. Mereka pun terlihat sangat fasih dalam menyanyikannya. cobalah kenalkan anak dengan beberapa lagu tradisional, dan kenalkan beberapa alat musik tradisional seperti gamelan, angklung, sasando, dan lain-lain. Dengan begitu, mereka akan tahu, setiap daerah di Indonesia, mempunyai alat tradisionalnya masing-masing.
  • Mengajak anak bermain permainan tradisional. Bermain adalah dunia anak-anak. Karena perkembangan jaman, mereka terkadang lebih asyik dengan permainan yang sedang ngetrend, seperti playstation, game online dan sebagainya. Perkenalkan permainan tradisional pada anak anda. Anda bisa mengenalkan dengan menunjukkan melalui gambar. Ada juga permainan tradisional yang dapat dimainkan, tanpa memerlukan tempat yang luas. Seperti, dakon, bola bekel, cublak-cublak suweng, dan permainan lainnya. Jangan lupa untuk memperkenalkan permainan tradisional, dari daerah lain.
Baca Juga:   Mengenal Jlamprang, Motif Batik Asli Pekalongan

 

Sumber referensi :


Marbel Gim Belajar Budaya
Marbel Gim Belajar Budaya
Developer:
Price: Free

Tagged:

Penulis: Hanifah Prandita

Pegiat pendidikan, concern pada dunia PAUD, hobby membaca dan menulis. Content Manager di Educa Group sekaligus penulis di Dunia Belajar Anak.