Anak bisa belajar membaca

Anak Bisa Belajar Membaca Kapan?

Minggu, 15 Maret 2020 08:00 WIB | dibaca : 134 | dibagikan :

Memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik merupakan kebahagian tersendiri untuk para orang tua. Belum lagi di era sekarang yang yang semakin kompetitif dalam mendidik anak sebaik mungkin. Termasuk orang tua yang berharap anaknya bisa membaca di usia sedini mungkin. Namun disisi lain ada anak-anak yang merasa kesulitan dalam membaca, karena belum siapnya anak secara fisik maupun neurologisnya. Untuk itu moms perlu memperhatikan kapan anak bisa belajar membaca.

Kapan Anak Bisa Belajar Membaca ?

Banyak orang tua yang menanyakan, kapan sebenarnya mengajari anak untuk membaca. Dan juga banyaknya orang tua yang beranggapan bahwa anak akan mulai belajar pada saat anak mulai memasuki bangku TK atau Pra  sekolah. Sedangkan kurikulum pendidikan usia dini di Indonesia pada prinsipnya melarang untuk mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung di sekolah preschool. Maka dari itu sebagian sekolah TK maupun Playgroup menerapkan anak gemar membaca dan menjadikannya sebagai salah satu program unggulan. Lalu, kapan sih moms anak bisa mulai belajar membaca ?

1. Sejak Dalam Kandungan

Bahkan sejak dalam kandungan, janin dapat mendengar dan mengingat momen bersama orang tuanya dengan sangat baik. Nah, moms saat sedang hamil sebaiknya usahakan sesering mungkin untuk membaca cerita pada janin agar anak nantinya terbiasa dengan membaca.

2. Dimulai Sedini Mungkin

Sebenarnya mengajarkan anak membaca bisa dimulai sedini mungkin loh moms. Bukan langsung mengenalkan ke fisik huruf dan angka secara langsung, ya moms. Namun lebih ke arah memenuhi aspek motorik anak dan mengakrabkan dengan kegiatan baca tulis. Moms bisa memulai dengan menghias ruangan belajar atau kamar anak dengan aneka gambar huruf atau abjad semenarik mungkin atau moms bisa membelikan mainan anak yang edukatif. Usahakan membiasakan untuk melihat huruf atau abjad sedini mungkin.

Anak bisa belajar membaca
Photo by Stephen Andrews on Unsplash

 3. Saat Fase Pertumbuhan

Fase perkembangan dari mulai bayi juga sangat mempengaruhi, loh moms. Mulai dari bayi dalam fase tengkurap, merayap, merangkak, mulai duduk dan lain sebagainya. Fase ini merupakan hal yang sangat penting untuk menguatkan sensori pada anak. Karena pada saat mulai membaca maupun menulis, anak perlu untuk menyanggah leher dan punggung dengan baik. Maka dari itu menstimulasikan fase perkembangan anak dari awal kelahiran sangatlah penting adanya.

Baca Juga:   Lakukan ini Untuk Mengatasi Anak Yang Marah

 4. Saat Anak Sudah Mampu Berkonsentrasi

Untuk belajar membaca dan menulis sangat dibutuhkan konsentrasi yang tinggi, terutama untuk anak yang mulai untuk mempelajarinya. Jika tidak, maka pembelajarannya tidak maksimal sehingga minat untuk belajarnya berkurang. Jadi moms, bisa melatih konsentrasi pada anak sedini mungkin ya. Nah, untuk melatih konsentrasi pada anak moms bisa gunakan cara ini, yaitu :

  • Membuat jadwal bersama anak
  • Ajarkan anak untuk mengerjakan tugas dengan cara bertahap
  • Melatih menghadapi deadline
  • Ciptakan kondisi belajar yang tenang dan konduktif
  • Selingi mainan yang membutuhkan konsentrasi. Seperti puzzle atau bongkar pasang.
  • Berikan asupan gizi yang baik
  • Ajak anak untuk rutin berolahraga

5. Saat Anak Mampu Mengendalikan Indranya

Untuk belajar membaca dan menulis anak harus bisa mengendalikan indranya, terutama pada mata dan juga tangannya dengan baik. Moms, bisa melatih anak sejak dini untuk mengoptimalkan fungsi mata dan tangan yang baik. Dengan cara ajari anak untuk makan sendiri, mencoret – coret dengan pensil warna dan beri selembar kertas di hadapannya, dan pastikan biasakan anak untuk melihat buku agar anak selalu tertarik dengan buku. Sehingga anak akan lebih mudah untuk mengenal buku dan antusias saat belajar membaca.

Nah, bagaimana moms ? Tahap mengajarkan anak untuk membaca tak harus selalu dari anak mulai memasuki TK maupun Playgroup kan moms. Dengan moms memperhatikan dengan baik dan teliti tumbuh kembang pada anak sejak awal dan mengarahkannya dengan baik. Anak akan terbiasa dengan kegiatan yang berkaitan dengan membaca lebih memudahkan anak kelak untuk lebih siap lagi memasuki dunia sekolah.

 

Sumber referensi :


Riri Cerita Anak Interaktif
Riri Cerita Anak Interaktif
Developer:
Price: To be announced

Tagged:

Penulis: Fauzia Eka

Hobby menulis dan membaca. Anggota tim relasi publik di Educa Grup. Penyuka drama korea dan berpengalaman dalam QA product.