Semenjak adanya pandemi covid-19 yang juga melanda di indonesia. Sehingga pemerintah menurunkan kebijakan untuk meliburkan kegiatan sekolah. Namun, kegiatan pembelajaran untuk anak tidak sepenuhnya di liburkan, ya. Anak tetap harus mengikuti kegiatan belajar di rumah dan tetap mendapatkan tugas dari gurunya, dan orang tua harus tetap mendampingi anaknya belajar selama di rumah. Untuk itu moms perlu tahu cara dampingi anak belajar di rumah agar lebih menyenangkan.
Ketika orang tua terlibat dengan tugas sekolah anak, ada peningkatan komunikasi dalam hal sekolah dan keluarga. Dengan menemani anak belajar di rumah, orangtua dapat memahami apa yang dipelajari oleh anak di sekolah dan kesulitan yang mereka hadapi selama ini. Berikut adalah tips untuk orang tua untuk menemani anaknya belajar dirumah agar anak juga lebih produktif.
Tips Dampingi Anak Belajar Di Rumah
1. Susun Jadwal Belajar Anak
Cara dampingi anak belajar yang pertama adalah dengan menyusun jadwal belajar maupun kegiatan lainnya untuk anak selama belajar dirumah. Dengan menyusun rencana atau jadwal untuk anak semasa belajar dirumah, akan memudahkan mama untuk menjadikan anak tetap produktif. Moms bisa letakkan jadwal yang sudah dibuat di tempat belajar anak atau di kamar anak agar anak mudah untuk melihatnya.
Moms juga bisa buat kesepakatan bersama anak untuk memberikan konsekuensi jika anak melanggar aturan yang sudah dibuat, agar anak belajar tanggung jawab dengan waktu yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Pastikan tidak hanya menyusun jadwal hanya untuk belajar saja ya moms, selingi dengan memberikan anak waktu bermain dan juga istirahat.
2. Atur Tempat Belajar Anak Senyaman Mungkin
Agar anak dapat konsen dengan kegiatan belajar, sebaiknya orang tua menyiapkan ruangan sendiri untuk anak belajar. Berikan juga fasilitas yang memadai untuk menunjang belajar anak agar lebih nyaman. Misalnya seperti pemberian meja belajar, lampu dengan penerangan yang baik, tempat untuk menyimpan buku dan lain sebagainya. Pastikan untuk tidak meletakkan perabotan elektronik seperti TV, gadget dan lainnya agar tidak mengganggu proses belajar anak.
People photo created by pressfoto – www.freepik.com3. Kenali Cara Belajar Anak
Secara garis besar, terdapat tiga tipe gaya belajar pada anak, yaitu visual, auditorik dan kinestetik. Orang tua perlu mengetahui tipe gaya belajar anak agar dapat membantu belajar sesuai dengan tipenya.
- Visual. Anak tipe ini biasanya dapat menerima informasi dengan melihat gambar. Orang tua dapat mengajarinya melalui gambar, peta pikiran (mind mapping), dan buku berilustrasi.
- Audio. Anak dengan tipe audio lebih sensitif terhadap suara, musik, dan memiliki minat tinggi terhadap irama. Saat belajar, orang tua dapat menggunakan intonasi ketika menyampaikan informasi pada anak. Belajar dengan teknik bercerita.
- Kinestetik. Anak lebih mudah menyerap informasi melalui aktivitas. Orang tua dapat menggunakan alat peraga atau mengaplikasikan langsung materi belajar.
4. Dampingi Anak Belajar dengan Ciptakan Suasana Belajar Yang Menyenangkan
Agar anak tidak mudah merasa bosan, moms bisa ciptakan suasana belajar anak menjadi lebih menyenangkan. Disini moms dituntut untuk lebih kreatif untuk memberikan macam kegiatan yang menunjang anak lebih aktif dan produktif lagi.
Pastikan berikan kegiatan yang mengharuskan anak bergerak juga ya moms. Karena proses belajar anak ketika di sekolah tidak hanya di dalam ruangan. Ada juga kegiatan sekolah yang dilakukan di luar ruangan, seperti saat praktek sains, kesenian, membuat kerajinan tangan dan juga olah raga. Saat belajar di rumah moms bisa ajak anak untuk olahraga ringan yang bisa dilakukan di dalam rumah misalnya yoga, jumping, bahkan dance dengan melihat melalui Youtube.
5. Jaga Komunikasi Dengan Guru
Pastikan moms untuk tetap menjaga komunikasi dengan guru dari sekolah anak maupun dengan wali kelas sang anak. Karena kunci saat diadakannya SFH ( School From Home ) atau belajar di rumah, yaitu dengan tetap lancar berkomunikasi dari pihak orang tua dan juga guru. Agar anak tidak tertinggal materi pembelajaran dari sekolahnya.
6. Orang Tua Sebagai Penyemangat
Penyemangat merupakan salah satu peran penting ketika orang tua mendampingi anak saat belajar di rumah. Selain dengan menyemangati orang tua bisa sesering mungkin memberikan pujian kepada anak. Ketika anak berhasil memecahkan masalah saat menghadapi kendala dalam belajar maka berilah anak pujian. Hal ini diperlukan agar anak tidak terbiasa mengambil jalan pintas dengan meminta jawaban tersebut langsung kepada orang tuanya.
Sumber referensi :