Ditengah wabah covid-19 atau yang lebih akrab dengan sebutan virus corona yang semakin meluas. Tak terkecuali dengan Indonesia, dikutip dari CNN Indonesia jumlah penduduk Indonesia yang terjangkit covid-19 mencapai hingga 514 orang dinyatakan positif terjangkit, 29 orang dinyatakan sembuh, dan 48 orang dinyatakan meninggal. Data per 22 Maret 2020 pukul 15.45 WIB. Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, WHO.
Untuk pencegahan covid-19 atau virus corona, setiap orang dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan dan juga kebersihan diri hingga lingkungan. Seperti di beberapa wilayah Indonesia, kini pemerintah mulai membersihkan lingkungan. Dengan salah satu caranya yaitu penyemprotan dengan menggunakan cairan disinfektan di tempat-tempat umum.
Nah, lalu bagaimana dengan kondisi rumah moms ? Apa mungkin untuk membuat cairan disinfektan sendiri di rumah ? Moms, kini tak perlu panik untuk menjaga lingkungan rumah agar tetap bersih. Selain moms bisa membelinya langsung di supermarket terdekat, namun juga bisa membuatnya sendiri dirumah, loh moms. Berikut adalah cara mudah untuk membuat cairan disinfektan sendiri dirumah. Pastikan untuk menggunakan masker dan sarung tangan sekali pakai untuk penggunaan cairan disinfektan.
Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri Dirumah
1. Membuat Cairan Disinfektan Berbahan Alkohol
Untuk membuat cairan disinfektan berbahan alkohol. Moms hanya membutuhkan bahan berupa alkohol dengan kadar alkohol 70% dan siapkan botol semprotan yang kosong dan juga bersih. Moms hanya perlu memasukkan alkohol yang sudah disiapkan kedalam botol semprot, dan siap untuk digunakan.
2. Membuat Cairan Disinfektan Berbahan Cuka
Tahu kah moms, bahwa cuka adalah zat asam ringan yang dapat menjadi bahan pembersih rumah tangga serbaguna. Sebagai bahan pembersih rumah tangga, cuka dapat digunakan untuk membersihkan berbagai hal. Dari mulai menghilangkan noda, melancarkan saluran pembuangan yang tersumbat, menjadi zat disinfektan, menghilangkan bau, dan mengangkat/melepaskan stiker. Untuk membuat disinfektan berbahan cuka bisa dilakukan dengan 3 cara, yaitu :
- Dijadikan semprotan Pembersih
1. Jika moms ingin membuat bahan murni dari cuka, moms bisa membuat campuran 1 cangkir cuka dan 1 cangkir air bersih. Dan tuangkan dalam botol semprot yang sudah disiapkan. Moms bisa gunakan untuk membersihkan area yang sering disentuh anggota keluarga. Seperti gagang pintu, cermin/kaca, dan lain-lainnya.
2. Untuk membuat pembersih serbaguna. Moms membutuhkan, campuran 700 ml air bersih, 240 ml cuka, 2 sdt (10 ml) sari buah lemon, 10 tetes minyak asiri limau. Atau moms bisa gunakan minyak asensial dengan aroma lainnya sesuai selera, sebagai pengganti dari minyak aseri limau. Setelah semuanya tercampur dengan rata, masukan pembersih yang sudah dibuat kedalam botol semprot berbahan kaca.
- Dijadikan Sebagai Kain Lap Disinfektan
Selain dibuat sebagai semprotan, moms juga bisa membuat lap disinfektan sendiri yang lebih praktis dengan bahan dasar cuka. Moms bisa membuat campuran cuka dan air dengan takaran yang sama. Moms juga bisa campurkan dengan minyak asensial beraroma didalam mangkuk / wadah berbahan kaca. Setelah itu, moms bisa siapkan potongan lembar kain sebanyak yang moms butuhkan dengan ukuran persegi sekitar 25 cm . Dan rendam tumpukan kain tersebut dalam larutan pembersih yang sudah dibuat. Pastikan semua kain terendam secara merata. Tunggu beberapa saat dan lap disinfektan siap digunakan.
- Sebagai Campuran Cuka Dan Soda Kue
Moms cukup aduk 2 sendok makan (30 ml) cuka dan 60 gram soda kue hingga berbusa dan membentuk pasta. Pasta cuka dan soda kue dapat menjadi bahan pembersih yang tepat. Moms bisa gunakan pasta ini untuk menghilangkan noda yang membandel.
3. Cara Membuat Disinfektan Ala dr. Nahla Shihab
Adik kandung dari jurnalis ternama Najwa Shihab, dr. Nahla Shihab, turut membagikan tip untuk orang-orang yang ingin membuat disinfektannya sendiri melalui akun instagramnya. yaitu dengan cara :
- Masukkan 905 ml air ke dalam botol semprot;
- Tambahkan 95 ml Bayclin supaya kedua elemen tercampur;
- Selesai, kamu kini memiliki cairan disinfektan sendiri berisi 1000 ml.
Cairan disinfektan hanya digunakan untuk area permukaan yang sering disentuh banyak orang, tidak untuk seluruh ruangan. Sebelum semprot cairan disinfektan, sebaiknya lap area permukaan yang kotor dengan air dan sabun. Setelah semprot, biarkan cairan mengering dengan udara, atau boleh juga dilap lagi dengan lap kering. Gunakan sarung tangan dan masker saat melakukan disinfeksi. Usahakan agar jendela/pintu dibuka saat disinfeksi supaya ada ventilasi udara. Cairan disinfektan yang diencerkan hanya bertahan untuk 24 jam, karena sifatnya yang tidak stabil.
Sumber referensi :