Dengan adanya wabah covid-19 atau virus corona yang juga kini telah memasuki indonesia. Sehingga membuat warganya berbondong-bondong untuk membeli perlengkapan perlindungan diri. Tak terkecuali dengan Hand Sanitizer, karena penggunaannya yang sangat praktis. Sebagai ganti dari mencuci tangan pada saat sedang bepergian atau jauh dari jangkauan air untuk cuci tangan langsung. Dengan begitu, kini kehadiran hand sanitizer semakin langka adanya di toko-toko maupun apotek di berbagai daerah di Indonesia. Dengan kasus seperti ini kita perlu mengetahui cara membuat hand sanitizer sendiri ya Moms.
Nah, untuk moms yang kehabisan stock hand sanitizer untuk keluarga. Kini moms bisa membuatnya sendiri dirumah dengan bahan-bahan yang praktis dan mudah ditemukan di toko dan apotek terdekat.
Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri
Bahan Yang Dibutuhkan
- Alkohol bisa jenis isopropil atau ethyl. Pastikan yang memiliki kadar alkohol minimal 60%. Karena biasanya kadar alkohol yang ada pada hand sanitizer minimal adalah 60% guna membunuh kuman maupun bakteri yang bersarang di telapak tangan. Dari WHO menggunakan alkohol dengan kandungan 80%.
- Gel lidah buaya dapat digunakan untuk menjaga tangan agar tetap lembut dan juga untuk menangkal kerasnya alkohol.
- Minyak esensial untuk menambah aroma. Bisa gunakan minyak esensial dari pepohonan seperti teh atau aroma bunga seperti lavender atau bisa menggantinya dengan perasan air lemon.
- Wadah untuk membuat : mangkok kecil, sendok, dan botol kosong (untuk menyimpan hand sanitizer).
Kunci untuk membuat hand sanitizer yang efektif adalah dengan proporsi alkohol 2:1 untuk gel lidah buaya. Serta menjaga kadar kandungan alkohol sekitar 60%, ini adalah jumlah minimum yang dibutuhkan untuk dapat membunuh sebagian besar kuman.
Photo by Kelly Sikkema on UnsplashCara Membuat Hand Sanitizer
- Siapkan wadah : mangkok kecil dan sendok. Kemudian tuangkan 10 tetes minyak esensial dengan 1/4 cangkir gel lidah buaya, lalu aduk hingga rata.
- Jika sudah tercampur dengan rata, tambahkan 3/4 alkohol. lalu aduk kembali selama 1o detik.
- Setelah tercampur rata, siapkan botol kosong yang sudah bersih. Kemudian tuang hand sanitizer yang sudah dibuat kedalam botol yang sudah disiapkan dan tutup hingga rapat. Hand sanitizer sudah dapat digunakan.
Tips Saat Pembuatan Hand Sanitizer
- Sebaiknya saat dalam proses pembuatan hand sanitizer di ruangan yang ber-AC atau ruangan yang dingin.
- Simpan hand sanitizer di tempat yang dingin, baik di ruangan yang dingin maupun lemari es.
- Saat sedang membuat hand sanitizer tidak boleh ada api atau merokok di ruangan.
- Hindari penyimpanan hand sanitizer terkena langsung dari sinar matahari.
Waktu Yang Tepat Untuk Menggunakan Hand Sanitizer
1. Jika akses untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun tidak ada
Hand Sanitizer memang dapat membunuh bakteri maupun mikroba, akan tetapi memiliki keterbatasan. Beberapa jenis mikroba sepertinorovirus atau colostridium yang menyebabkan adanya infeksi pada manusia terbukti kebal pada pengguna hand sanitizer . Maka sangat dianjurkan sebaiknya untuk cuci tangan dengan air yang mengalir dan gunakan sabun saat cuci tangan itu lebih efektif.
2. Jika tangan tidak terlalu kotor
Jangan selalu mengandalkan hand sanitizer saat tangan terasa kotor, ya moms. Terutama keadaan tangan memang sangat kotor sehingga terlihat oleh mata, misalnya seperti tangan terkena lumpur maupun bahan yang berminyak. Menurut suatu studi yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Michigan University, tangan yang kotor dan berminyak mengandung terlalu banyak mikroba sehingga penggunaan hand sanitizer yang biasanya hanya dalam jumlah sedikit bisa jadi tidak efektif.
Nah moms, jadi jangan terlalu tergantung dengan menggunakan hand sanitizer saja ya. Tentu hal ini juga harus disertai tindakan untuk mencuci tangan dengan air mengalir itu lebih efektif, sehingga pencegahan virus maupun penyakit menjadi lebih maksimal.
Sumber referensi :