Cara menyelamatkan diri saat gunung meletus

Cara Menyelamatkan Diri Saat Gunung Meletus

Kamis, 9 April 2020 14:00 WIB | dibaca : 1744 | dibagikan :

Seperti yang sudah diberitahukan di berbagai media berita. Bahwa Gunung Merapi kembali meletus pada kamis (2/4) pukul 15.10 WIB. Dengan tinggi kolom erupsi kurang lebih 3.000 meter dari puncak. Hal ini tentunya mengharuskan kita sebagai penduduk di daerah tersebut untuk mengetahui cara menyelamatkan diri saat gunung meletus.

Dengan posisi Indonesia yang berada pada wilayah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) di mana terdapat kumpulan gunung berapi paling aktif di dunia serta Nusantara terletak di atas tumbukan tiga lempeng bawah laut yang terus bergerak. Lempeng Eurasia dari arah utara, Lempeng Indo–Australia dari arah selatan, dan Lempeng Pasifik dari arah timur. Belum lagi dengan Indonesia yang memiliki 127 gunung berapi yang semuanya masih aktif. Maka dari itu antisipasi bencana akan gunung meletus penting adanya. Berikut beberapa langkah cara menyelamatkan diri saat gunung meletus yang dapat dilakukan dalam menghadapi bahaya bencana letusan gunung berapi: sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian.

Cara Menyelamatkan Diri Saat Gunung Meletus

1. Sebelum Terjadi Bencana Gunung Meletus

Sebelum terjadinya bencana atau sudah mengetahui tanda-tanda akan terjadinya bencana gunung meletus. Alangkah baiknya untuk mempersiapkan diri sebelum terjadinya bencana, yaitu dengan cara :

  • Sadar jarak dari tingkat kerawanan tempat tinggal dari gunung berapi.
  • Ikuti dan pantau informasi terpercaya mengenai bencana gunung berapi
  • Pahami tahapan gunung berapi ketika hendak meletus, agar anda dan keluarga selalu siap siaga dan tahu kapan harus evakuasi diri.
  • Simak dan ikuti arahan dari tugas yang berwenang tentang status dan radius aman dari puncak gunung  berapi.
  • Cari tahu dan hafalkan jalur evakuasi dan tempat berlindung yang biasanya sudah disapkan oleh petugas berwenang. Jika sewaktu-waktu gunung meletus anda tidak terlalu panik, karena sudah tahu harus bagaimana.
  • Persiapkan masker dengan kerapatan tinggi, atau minimal masker kelas N95 dan kacamata pelindung.
  • Jika memiliki masalah pernafasan, mintalah pendapat dokter untuk tindakan yang diperlukan saat terjadi erupsi gunung berapi.
  • Diskusikan dengan keluarga untuk mempersiapkan diri tentang rencana komunikasi dan evakuasi saat erupsi gunung terjadi.
  • Persiapkan pakaian yang aman dan nyaman secukupnya.
  • Siapkan obat-obatan atau kotak P3K keluarga, air minum dan makanan secukupnya, uang tunai, senter dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan saat adanya bencana.
  • Siapkan Radio yang menggunakan baterai. Cadangan baterai lebih disarankan karena saat listrik padam, Anda masih bisa mengandalkan radio. Memantau informasi lewat media berguna untuk menentukan langkah selanjutnya.
Baca Juga:   Rekomendasi Platform Belajar Online Untuk Anak
Cara menyelamatkan diri saat gunung meletus
Photo by Marc Szeglat on Unsplash

2. Saat Terjadi Bencana Gunung Meletus

Saat sedang terjadinya bencana gunung meletus, berikut adalah cara yang dapat anda lakukan. yaitu :

  • Jangan panik, simak dan ikuti arahan petugas penanggulangan bencana yang ada.
  • Hindari lembah dan sungai, karena dapat menjadi tempat mengalirnya material vulkanik dari gunung api.
  • Perhatikan arah angin, dan sebisa mungkin hindari arah kemana abu vulkanik tertiup angin.
  • Gunakan kacamata pelindung (jangan gunakan lensa kontak), masker, dan pakaian yang menutup sebagian besar anggota tubuh. Jika masker tidak tersedia, anda dapat menggunakan kain yang di basahi air untuk menutup mulut dan hidung agar terhindar dari resiko terhirupnya abu vulkanik tertiup angin.
  • Jika tempat tinggal anda berada jauh dari gunung berapi yang meletus. Namun terkena dampaknya, misalnya terkena abu vulkanik akibat terbawa oleh angin. Sebaiknya tetap berada didalam rumah, dan pastikan untuk menutup lubang ventilasi dengan handuk/lap basah agar abu tak masuk kedalam rumah.

3. Setelah Terjadi Bencana Gunung Meletus

Setelah terjadi bencana, dan dipastikan sudah benar-benar aman. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan.

  • Hindari paparan abu vulkanik semaksimal mungkin.
  • Jika letusan terjadi dalam jangka waktu lama, bersihkan atap rumah secara berkala dari timbunan abu vulkanik. Timbunan abu vulkanik menjadi beban tambahan di atap rumah yang berpotensi untuk meruntuhkan atap rumah. Pastikan untuk tetap berhati-hati saat membersihkan atap.
  • Jangan menyalakan AC atau membuka ventilasi rumah sebelum abu vulkanik benar-benar dibersihkan.
  • Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin kendaraan seperti rem, persneling, hingga knalpot.

Sumber referensi :

Unknown app
Unknown app
Developer:
Price: To be announced

Tagged:

Penulis: Fauzia Eka

Hobby menulis dan membaca. Anggota tim relasi publik di Educa Grup. Penyuka drama korea dan berpengalaman dalam QA product.