Kreasi Berbentuk Beskap, Pakaian Adat Surakata (Jawa) Berbahan Kertas

Senin, 24 April 2017 22:32 WIB | dibaca : 22488 | dibagikan :

BESKAP merupakan pakaian adat gaya Surakarta, bentuknya seperti jas didesain sendiri oleh orang Belanda yang berasal dari kata beschaafd yang berarti civilized atau berkebudayaan. Warna yang lazim dari beskap biasanya hitam, walaupun warna lain seperti putih atau coklat juga tidak jarang digunakan. Selain beskap, ada lagi pakaian adat pria gaya Surakarta ini yaitu atela. Perbedaan antara keduanya yang mudah dilihat dari pemasangan kancing baju. Pada beskap, kancing baju terpasang di kanan dan kiri, sementara pada atela, kancing baju terpasang di tengah dari kerah leher ke bawah. Di bawah ini ada beberapa gambar yang dapat membantu Anda membedakan gaya pakaian adat pria Yogya dan Solo.

Melalui artikel ini, Kak Zepe akan mencoba mengulas salah satu karya yang telah dibagikan oleh seorang pendidik PAUD dengan tema “Kreasi Berbentuk Pakaian Ada Surakarta  Pria (Beskap)” . Kreasi ini telah dibagikan oleh seorang pendidik PAUD yang bernama Kak Yani. Kak Yani telah membagikan ilmunya dalam hal pembuatan kreasi ini pada sebuah forum pendidikan yang telah diikuti oleh 100.000-an pendidik PAUD yang berasal dari seluruh Indonesia ini.

Di dalam kreasi ini tampak seorang pria mengenakan salah satu jenis pakaian adat Jawa . Jenis pakaian ini sering disebut dengan nama surjan. Di dalam kreasi ini Kak Yani telah memposting foto-foto hasil karya beliau yang telah berhasil dibuat oleh anak-anak didiknya. Berikut ini adalah kreasi anak-anak Kak Yani yang tampak dalam gambar:
.
pakaian-adat-jawa-kreasi-paud-2
pakaian-adat-jawa-kreasi-paud-3

Bahan-bahan yang kita perlukan untuk membuat kreasi ini adalah:

  1. Jiplakan baju beskap
  2. 1 lembar kertas HVS.
  3. Kreasi bentuk hati pada kertas kado bermotif batik (berfungsi sebagai balngkon)
  4. Kertas origami sebagai bahan baju beskap
  5. Kertas kado yang berukuran luas 25 x 25 Cm.

Kreasi ini dibuat dengan tehnnik menggunting dan menempel. Malalui kreasi ini, Kak Yani telah menyiapkan pola bajunya, yaitu sebagai berikut:
.
pakaian-adat-jawa-kreasi-paud-4
.
Setelah itu, kita bisa menempelkan pola baju gambar di atas pada selembar kertas yang tebal, misalnya kertas karton atau kertas bafelo. Setelah menempelkan pada kertas tebal tersebut, kita bisa mengguntingnya sehingga kita akan mendapatkan sebuah jiplakan baju. Satu jiplakan baju bisa dipakai oleh lebih dari 1 anak, karena bisa digunakan berulang-ulang.

Selain jiplakan baju, bahan lain yang perlu kita siapkan adalah kertas kado bermotif batik. Kertas kado yang perlu kita berikan kepada setiap anak kira-kira luasnya adalah 25 x 25 cm.

Setelah semua bahan sudah siap, kita bisa meminta anak membuatnya. Cara membuat jas atau beskap adalah dengan tehnik menjiplak dan menggunting. Yaitu dengan cara meletakkan pola baju yang telah kita buat di atas kertas origami, menjiplaknya, dan mengguntingnya dengan mengikuti garis jiplakan. Seteh itu kita bisa menempelkan baju pada kertas HVS.

Setelah itu, kita bisa meminta anak untuk membuat jarit yang bermotif batik sebagai bawahan, dan menggambar kepala, kaki, dan tangan. Setelah kepala selesai digambar, kita bisa meminta anak untuk menempelkan kreasi berbentuk hati dari kertas kado bermotif batik (blangkonnya).

Nah… Setelah selesai, kita bisa meminta anak untuk mendekorasinya dengan cara menuliskan “BESKAP, PAKAIAN ADAT SURAKARTA” dan menggambar hiasan lainnya, supaya hasil karya anak terlihat lebih semarak. Yang penting saat mendekorasinya, jangan sampai merusak kreasi beskap yang telah selesai dibuat.

Selamat belajar dan mengajar…

Bila Anda ingin anak didik dan buah hati Anda makin tumbuh cerdas dan ceria dengan game, dongeng, dan ketrampilan yang edukatif lainnya, silakan DOWNLOAD GRATIS aplikasi di bawah ini. Untuk mendownloadnya, Anda cukup mengklik Logo “DUNIA MARBEL” atau judul-judul aplikasi di bawah ini:

798x100duniamarbel

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...