Dampak kecanduan pornografi

Dampak Kecanduan Pornografi Bagi Anak

Kamis, 12 Maret 2020 12:00 WIB | dibaca : 478 | dibagikan :

Konten Pornografi pada jaman sekarang, telah banyak beredar di media sosial. Konten Pornografi pun sekarang telah beragam jenisnya dan penyebarannya, entah dalam bentuk film, gambar, iklan, kartun, lagu, dan lain-lain. Siapapun dengan mudah mengaksesnya. Dengan pembelian paket internet yang murah, serta berbekal smartphone dengan harga miring, siapapun dapat menikmati konten negatif tersebut. Dengan kemudahan teknologi jaman sekarang, anak kecil pun mudah mengaksesnya. hal tersebut dapat menyebabkan dampak kecanduan pornografi pada anak.

Hal-hal berbau negatif selalu diminati oleh banyak kalangan, jelas ini menimbulkan keprihatinan bagi beberapa orangtua. Konten Pornografi selalu membuat penasaran dan rasa ingin tahu para penikmatnya. Bahkan ada yang menyimpan beberapa foto, video, atau buku bacaan yang mengandung Pornografi.

Pada umumnya, yang sering  mengakses konten pornografi adalah orang dewasa yang telah cukup umur, dan tersebut masih bisa dimaklumi walaupun tidak dibenarkan. Tapi jika yang menyimpannya adalah anak kecil, justru akan menumbuhkan rasa keprihatinan bagi kita. Karena sekali kita membuka channel tentang pornografi, di kemudian hari akan muncul rekomendasi-rekomendasi judul konten serupa, yang dapat di akses oleh anak kita.

Peran Orangtua

Melihat perkembangan jaman dan arus teknologi yang semakin pesat, para orangtua terkadang tak sadar akan dampak penggunaan handphone yang semestinya. Pada awalnya, terkadang orangtua gengsi karena anaknya tidak menggunakan handphone, sedangkan teman-teman lainnya telah wara-wiri menenteng smartphone pemberian orangtuanya. Tapi hal tersebut, ternyata yang membuat smartphone menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Memang, pada awalnya anak akan membuka situs yang relatif aman. Tapi, tiba-tiba muncul sebuah iklan atau foto yang menampilkan situs tak senonoh, mereka pun penasaran karena rasa keingintahuan yang besar. Pada kesempatan berikutnya, mereka akan dengan sengaja, membuka situs-situs yang mengandung pornografi, karena menurut mereka, itu adalah hal yang baru dan menarik.

Kita sebagai orangtua, mempunyai peranan yang sangat penting karena kita adalah orang terdekat mereka. Bantu anak kita keluar dari lingkaran kecanduan pornografi. Terkadang, mereka ingin keluar dari zona tersebut, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Dampingi anak untuk melalui kegiatan-kegiatan positif. Rangkul anak kita, ciptakan suasana bersahabat bagi mereka, supaya anak tidak merasa canggung ketika menceritakan pengalaman sehari-harinya.

Baca Juga:   Tips Bekerja Produktif di Rumah Saat WFH

Di Indonesia, orangtua masih merasa tabu, jika mereka membicarakan hal tentang pendidikan seks pada anaknya. Padahal ini adalah hal yang paling mendasar, untuk menghindarkan anak kita dari sumber-sumber yang tidak seharusnya.

Keterlibatan kita dengan memilihkan konten dan game yang akan mereka baca atau mainkan, juga sangat berpengaruh. Dampingi anak ketika mereka melakukan beberapa aktifitas, seperti bermain game, atau membuka sebuah konten. Diskusikan bersama-sama, supaya ada komunikasi dan kedekatan antara orangtua dan anak.

Dampak kecanduan pornografi
School photo created by jcomp – www.freepik.com

Dampak Kecanduan Pornografi

Kondisi akan kecanduan Konten Pornografi, dapat merusak bagian Fre-frontal Cortex(PFC).  Dampak dari kerusakan ini adalah membuat anak tidak mampu mengendalikan hawa nafsu dan kestabilan emosi, tidak mampu merencanakan hal yang akan dilakukan, dan kesulitan mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali.

Yang membedakan bagian manusia dan binatang yaitu manusia mempunyai otak dan PFC, sedangkan binatang hanya memiliki otak. Bisa disimpulkan, dengan adanya PFC didalam tubuh manusia, mereka dapat mengendalikan sistem kerja otak mereka, dibandingkan dengan binatang.

Kita sebagai orangtua, seharusnya ‘Aware’ akan penggunaan akses internet pada anak kita. selalu awasi dan perhatikan gerak-gerik yang tak biasa dari anak, tanpa menghakimi dia. Jangan interogasi atau ancam dia, jika memang dia terbukti melihat konten negatif tersebut. Pelan-pelan beri pemahaman pada dia, bahwa hal tersebut salah, baik di mata agama, hukum dan norma susila.

Lalu, apakah ciri-ciri anak yang telah kecanduan konten pornografi? Biasanya anak akan berperilaku dan bicara kasar serta jorok, dia akan betah jika berlama-lama di depan layar smartphone atau komputer, dia akan mengamuk jika disuruh berhenti menonton, dan dia akan lebih suka menyendiri.

Cukup dengan menemani mereka untuk berdiskusi kecil tentang kegiatan-kegiatan sekolah mereka. Atau bisa juga cerita tentang film-film anak yang saat ini sedang nge-trend. Semoga, kita menjadi orangtua yang selalu memberikan perhatian pada anak kita, walau dengan hal kecil.

Sumber referensi :


Marbel Kebiasaan Baik
Marbel Kebiasaan Baik
Developer:
Price: Free

Tagged:

Penulis: Hanifah Prandita

Pegiat pendidikan, concern pada dunia PAUD, hobby membaca dan menulis. Content Manager di Educa Group sekaligus penulis di Dunia Belajar Anak.