Bulan suci Ramadhan menjadi moment yang dinanti-nantikan seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Tak jarang ada sebagian umat muslim yang mulai mencari-cari panduan bacaan doa niat puasa dan doa lainnya selama bulan Ramadhan. Banyak bacaan doa yang diamalkan selama bulan Ramadhan ini. Mulai dari doa menyambut bulan Ramdhan, niat puasa, doa saat sahur, doa berbuka puasa hingga doa saat malam lailatul qodar dan masih banyak lainnya.
Lalu apa sajakah bacaan doa selama bulan Ramadhan ? Berikut adalah kumpulan bacaan doa niat puasa dan doa lainnya selama bulan Ramadhan.
Bacaan Doa Niat Puasa Dan Doa lainnya Selama Bulan Ramadhan
1. Doa Menyambut Bulan Ramadhan
Untuk menyambut bulan Ramadhan, hal pertama yang dilakukan para ulama yaitu dengan melihat hilal. Karena penentuan awal Ramadhan yaitu dengan kemunculan hilal. Adapun doa saat melihat hilal, yaitu :
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Artinya : “ Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah.” Dari hadits riwayat Imam Tirmidzi, Thalhah bin Ubaidillah
Bila telah memasuki bulan Ramadhan, umat muslim juga dapat memanjatkan doa seperti yang dicontohkan Rasulullah saw. Seperti yang diriwayatkan Iman At Thabarani dan Imam Ad Dailami.
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”
2. Doa Niat Puasa Ramadhan
Untuk bacaan niat menjalankan puasa Ramadhan, yaitu :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Artinya : “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
3. Doa Saat Hendak Sahur
Rasulullah saw mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh dengan keberkahan sebagai keterangan hadits berikut ini:
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya, “Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).
Maka dari itu hendaklah untuk melaksanakan sahur saat hendak menunaikan ibadah puasa, karena memiliki banyak keutamannya. Adapun doa saat hendak menyantap hidangan sahur, yaitu :
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Artinya : “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”
4. Doa Sebelum dan Sesudah Makan
Agar makanan yang kita makan selalu diberkahi oleh Allah Swt. Maka hendaklah saat sebelum dan sesudah makan untuk membaca doa terlebih dahulu. Adapun doanya sebagai berikut :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya : “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka”.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam”
5. Doa Saat Berbuka Puasa
Adapun bacaan doa saat berbuka puasa, yaitu :
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya : “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa. Dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih”.
6. Doa Saat Malam Lailatul Qodar
Ada doa yang pernah diajarkan oleh Rasulullah saw jikalau kita bertemu dengan malam kemuliaan tersebut, yaitu :
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.”
Sumber referensi :