Hubungan Pola Pengajaran di Sekolah dan Kreatifitas Anak

Kamis, 29 Desember 2016 20:35 WIB | dibaca : 1403 | dibagikan :

Seorang pendidik terkenal dari Inggris mengatakan, “Jika seseorang tidak memiliki kreatifitas, berarti ia tidak pintar sama sekali.” Apa yang ia katakan memang benar. Bagaimana pun pun anak-anak adalah pribadi yang terlahir dengan kreatifitas yang dimilikinya. Tanpa kreatifitas, anak-anak hanya seperti sebuah robot, yang hanya bergerak sesuai dengan keinginan pengendalinya.

Agar kreatifitas anak bisa berkembang, diperlukan kebebasan. Kebebasan inilah yang bisa membuat anak-anak terlihat sangat ceria dan nyaman melakukan apa yang ia suka. Ia tidak memiliki tanggung jawab yang terlalu berat, ia tidak pernah memikirkan suatu permasalahan, ia juga tidak mudah menyimpan amarah pada orang lain. Alasan-alasan itulah yang bisa membuat anak cepat berkembang. (baca: “Biarkan Anak Berkembang Tanpa Tekanan”)

Sistem pembelajaran di sekolah harus mendukung kepribadian anak ini. Perlu adanya sistem pembelajaran dimana “anak adalah pusatnya”, sehingga memungkinkan bagi anak untuk mengekplorasi diri dan memuaskan rasa ingin tahu mereka yang begitu besar. Aturan-aturan yang terlalu ketat bisa membatasi kemampuan anak. Oleh karenanya, pendidik perlu lebih memberikan kesempatan kepada anak-anak didik agar bisa lebih aktif dalam pembelajaran. (Mengapa anak didik perlu lebih aktif di dalam pembelajaran? Ini jawabannya!)

Anak-anak perlu diberikan kesempatan untuk lebih banyak bergerak dan mengemukakan pendapat. Anak-anak juga perlu diberikan kesempatan untuk dapat menggunakan panca indera dalam proses pembelajaran. Hal ini akan membantu anak dalam memahami dan mengingat dalam jangka waktu yang lama apa yang sedang mereka pelajari. Sekolah, sebagai tempat anak-anak belajar juga perlu menyediakan aneka permainan yang memungkinkan anak-anak didik agar bisa mengekplorasi diri mereka sembari melatih motorik mereka.

Melalui artikel ini, saya, Kak Zepe, hanya ingin menekankan kepada orang tua agar lebih berhati-hati dalam memilihkan sekolah bagi buah hatinya. Jangan sampai sekolah yang seharusnya menjadi tempat bermain sambil belajar menjadi tempat yang membosankan dan bahkan malah cenderung membuat anak sulit berkembang. Pembelajaran yang terlalu serius, tenaga pendidik yang cenderung kurang sabar, dan sarana bermain yang kurang memadai bisa menjadi faktor penghambat perkembangan anak.

Baca Juga:   Tips Menciptakan Pembelajaran yang Interaktif dan Komunikatif - Bagian 2

Ada banyak cara untuk belajar. Salah satunya adalah dengan media lagu anak. Kak Andi Taru (CEO Educa Studio) dan Kak Zepe (Pencipta Lagu Anak) Telah berkolaburasi menciptakan suatu aplikasi yang memuat lagu anak edukatif yang disusun secara tematik. Aplikasi ini berjudul “LAGU ANAK TEMATIK TK DAN PAUD” Silakan download gratis dengan klik “LAGU ANAK TEMATIK TK DAN PAUD – LENGKAP”banner-kolak-lagu-anak-tematik-tk-dan-paudsumber gambar: tkia36.al-azhar.sch.id

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...

  • Kak Zepelaguanak II

    Hati-hatilah dalam memilihkan sekolah bagi buah hati. Jangan sampai
    sekolah yang seharusnya menjadi tempat bermain sambil belajar menjadi
    tempat yang membosankan dan bahkan malah cenderung membuat anak sulit
    berkembang. Pembelajaran yang terlalu serius, tenaga pendidik yang
    cenderung kurang sabar, dan sarana bermain yang kurang memadai bisa
    menjadi faktor penghambat perkembangan anak.