Potensi Akademis Bukan Satu-satunya Penentu Keberhasilan Anak

Kamis, 29 Desember 2016 10:58 WIB | dibaca : 610 | dibagikan :

Banyak orang tua merasa bangga kalau anaknya mendapatkan nilai yang baik di mata pelajaran di sekolah. Apalagi bila anak mendapat nilai bagus di mata pelajaran yang dirasa sulit, misalnya Matematika dan IPA. Orang tua seakan bangga dengan nilai yang didapatkan anaknya. Potensi anak untuk mendapatkan nilai-nilai yang bagus di dalam nilai raport mereka disebut dengan potensi akademis.

Saat ini dikenal berbagai macam kecerdasan, yaitu kecerdasan sosial, natural, musikal, bahasa, dan lainnya. Tiap anak memiliki keunggulan dalam kecerdasan tertentu. Selain keunggulan pada kecerdasan tertentu, tiap anak tentu juga punya kelemahan dalam kecerdasan tertentu. Namun bukan berarti lemah dalam kecerdasan tertentu akan menjadi lemah selamanya. Selama sang anak masih memiliki keinginan untuk belajar, pasti tiap kecerdasan akan berkembang dengan sendirinya.

Hal yang bisa melemahkan anak adalah bila orang tua terlalu memaksakan anaknya untuk mendapatkan nilai yang baik di dalam akademis, dengan mengabaikan kecerdasan anak yang lain. Sehingga, saat anak mendapat nilai raport yang tidak baik, anak akan cenderung menjadi khawatir, takut, minder, atau bahkan stres. (baca juga: Inilah Cara Menciptakan Hati Anak Agar Selalu Ceria dan Tidak Mudah Stres )

Padahal setiap anak membutuhkan dukungan yang bisa menguatkannya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Cara terbaik yang bisa dilakukan orang tua agar kecerdasan anak bisa berkembang dengan sebagaimana mestinya adalah dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba dan belajar sesuai dengan apa yang menjadi bakat dan minat anak. Bila anak telah menentukan bakat yang paling menonjol, orang tua perlu memberikan dukungan yang sepenuhnya kepada anak. Sehingga mereka bisa berkembang dengan lebih efektif, tanpa ada unsur tekanan. Bagaimana pun anak akan lebih cepat menguasai apa yang menjadi kesukaan mereka.

Baca Juga:   Tanda Anak Siap Belajar Membaca

Bagaimana dengan Anda? Masihkah Anda memaksakan kehendak Anda bagi masa depan anak? (baca: “Kiat Menyeimbangkan Kecerdasan Kognitif dan Emosi Anak Usia Dini“)

Ada banyak cara untuk belajar, terutama agar anak-anak didik kita memiliki keseimbangan antara kecerdasan karakter dan kognitif-nya. Diantaranya adalah dengan media lagu dan dongeng anak. Silakan download aplikasi dongeng  dan lagu anak ini dengan meng-klik judul-judul dongeng di bawah ini:
– Lagu Anak Tematik TK dan PAUD – LENGKAP
banner-kolak-lagu-anak-tematik-tk-dan-paud
– Cerita Anak, Mila Si Pelupabanner-riri-mila-si-pelupa– Cerita Anak, Monyet dan Ayambanner-riri-monyet-dan-ayam– Cerita Anak, Persahabatan Angsabanner-riri-persahabatan-angsa

sumber gambar: nufaysa.com

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...