Tenangkah Hati Anda Saat Menasihati Anak

Kamis, 29 Desember 2016 10:36 WIB | dibaca : 418 | dibagikan :

Orang tua yang emosional biasanya lebih memilih menasihati anak dengan nada yang tinggi dan suara yang keras. Padahal kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi masa depan anak, khususnya pada kecerdasan dan kepribadian anak. Anak-anak yang terlalu sering dibentak akan mengalami pertumbuhan kecerdasan yang lebih lambat. Hal ini dikarenakan mereka kurang bisa fokus saat belajar, lebih suka melamun, dan luka hati yang terpendam.

  1. Redakan emosi anda

Bila buah hati Anda melakukan suatu kesalahan, Anda tidak boleh langsung terpancing emosi. Pastikan Anda memahami masalah yang terjadi dengan seksama. Karena terkadang kesalahan kecil bisa berubah menjadi besar hanya karena ada pihak yang kurang bisa mengendalikan emosi. Ada pembahasan secara khusus agar kesabaran kita bisa terus terjaga dari awal hingga akhir pembelajaran.

  1. Redakan emosi anak

Saat anak melakukan kesalahan, tentu ada semacam gejolak emosi yang dialami anak, misalnya anak menjadi merasa bersalah, merasa takut, atau pun merasa cemas. Bila Anda dalam keadaan tenang atau tidak marah, pasti akan lebih mudah pula saat menenangkan anak. Saat anak dalam keadaan tenang, ia akan lebih mudah menceritakan kejadian atau pun kesalahan yang baru saja ia lakukan. Dalam keadaan tenang, anak bisa menjadi lebih terbuka dan jujur dalam menceritakan kejadian yang sebenarnya. Bila Anda dalam keadaan marah dan anak seakan berada di bawah ancaman, maka anak bisa menjadi lebih tertutup, atau bahkan ia akan membuat suatu kebohongan karena rasa takut akan mendapatkan bentakan maupun hukuman.

  1. Anak bisa lebih mendengar

Bila Anda sudah memahami duduk perkara yang sebenarnya, maka biasanya anak akan cenderung lebih bisa mendengar nasihat-nasihat Anda. Berbeda bila Anda dalam keadaan marah. Ia akan dirundung rasa takut dan cemas, sehingga hal ini akan mengurangi konsentrasinya dalam mendengarkan nasihat Anda. Bahkan bisa saja nasihat-nasihat yang Anda berikan bisa berlalu sia-sia, karena apa yang Anda nasihatkan tidak meresap di dalam hati anak.

  1. Menasihati dalam ketenangan

Bila hati Anda dalam keadaan tenang, maka kata-kata yang keluar dari mulut Anda pun akan menjadi lebih positif. Anda juga lebih bisa mengontrol diri dalam memilih kata, sehingga bisa menghindari kata-kata yang negatif dan kasar. Bila kata-kata yang keluar dari mulut Anda adalah kata-kata yang baik, dan nada yang Anda gunakan adalah nada yang stabil (tidak membentak), maka anak pun akan lebih bisa menerima nasihat-nasihat Anda dengan baik dan hati yang tulus.

  1. Anda menjadi teladan bagi anak
Baca Juga:   Cara Membuat Dalgona Coffee dari Korea Selatan

Bila Anda terbiasa menyelesaikan permasalahan dengan baik (tanpa membentak maupun marah-marah), maka hal ini akan menjadi suatu pelajaran yang penting dan baik bagi anak. Anak akan meneladani Anda, khususnya dalam hal cara menyelesaikan suatu permasalahan. Anak akan menjadi pribadi yang lebih sabar dan berkepala dingin dalam menyelesaikan suatu permasalahan, terutama saat ia mengalami konflik dengan temannya.

Ciptakanlah hubungan yang baik dengan anak sejak dini. Jangan sampai Anda memiliki hubungan yang jauh dengan anak hanya karena kesibukan atau pun suatu permasalahan dalam keluarga. Berikan perhatian yang cukup pada anak. Hubungan yang baik antara orang tua dan anak akan mempermudah orang tua saat membentuk pribadi anak. Selain itu, hubungan yang baik antara orang tua dan anak bisa menciptakan suatu suasana yang harmonis dalam keluarga sehingga bisa menghindari terjadinya konflik maupun kesalahpahaman. Semoga artikel karya Kak Zepe ini bermanfaat bagi pembentukan karakter buah hati Anda. Bila Anda memiliki cara lain dalam menasihati anak, silakan tuliskan pendapat Anda pada bagian komentar.

Ada aneka macam cara untuk menasihati anak. Menasihati anak juga bisa dilakukan dalam hidup sehari-hari, bukan hanya saat anak berbuat kesalahan. Diantaranya adalah dengan media lagu dan dongeng anak. Silakan download aplikasi dongeng  dan lagu anak ini dengan meng-klik judul-judul dongeng di bawah ini:
– Lagu Anak Tematik TK dan PAUD – LENGKAP
banner-kolak-lagu-anak-tematik-tk-dan-paud
– Cerita Anak, Mila Si Pelupabanner-riri-mila-si-pelupa– Cerita Anak, Monyet dan Ayambanner-riri-monyet-dan-ayam– Cerita Anak, Persahabatan Angsabanner-riri-persahabatan-angsa

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...