Manfaat bermain permainan tradisional

Manfaat Bermain Permainan Tradisional bagi Anak

Jumat, 6 Maret 2020 16:00 WIB | dibaca : 1347 | dibagikan :

Pada jaman sekarang, permainan tradisional tidak begitu diminati oleh anak jaman now. Lihat saja, dimana-mana anda akan melihat pemandangan anak yang terpaku di depan layar ponsel pintarnya. Mereka tak sadar keadaan lingkungan sekitar mereka. Atau beberapa anak akan berdiam diri di dalam rumah, untuk bermain game online atau bermain di depan komputer. Padahal manfaat bermain permainan tradisional sangat banyak lho.

Saat ini sudah sangat jarang melihat anak-anak kecil berkumpul, untuk bermain gobak sodor, petak umpet, atau permainan tradisional lainnya. Mungkin untuk beberapa tempat, anak-anak masih memainkan permainan tradisional, karena memang daerahnya jauh dari perkotaan. Sehingga, untuk mendapatkan akses tentang permainan modern pun sangat minim.

Peran Orangtua

Semakin berkembangnya suatu teknologi, permainan tradisional semakin tersingkir. Telah banyak sekali permainan modern yang berkembang pesat, sehingga anak-anak pun semakin asyik dengan gadget di tangannya. mereka pun cenderung menjadi anak yang individualis. Ada baiknya kita sebagai orangtua mengenalkan beberapa permainan tradisional, karena di dalam permainan tradisional, anak akan mendapatkan pengetahuan.  Seperti Imajinasi, melibatkan kekompakan, membentuk sosial emosional dengan teman sebayanya.

Meskipun permainan tradisional sangatlah beragam, tapi minat anak akan permainan tradisional sangatlah berkurang. Selain itu, di beberapa daerah perkotaan, sangat sulit di temukan tanah lapang yang dapat digunakan untuk bermain dengan beberapa anak sebaya. Serta, permainan game online dirasa sangat praktis dan asyik untuk dimainkan, walau tanpa bersama teman yang lainnya. Kita sebagai orang tua, bisa memfasilitasi anak kita dengan permainan tradisional tidak membutuhkan tempat yang luas, seperti bermain dakon atau congklak.

Apa sih Manfaat Bermain Permainan Tradisional?

Permainan tradisional yang dulu sering dimainkan oleh anak-anak diluar rumah secara bersama-sama ini memiliki banyak manfaatnya. Apa saja sih manfaat bermain permainan tradisional bagi anak-anak?

  • Mengembangkan daya imajinasi anak.
  • Kreatifitas anak akan tercipta.
  • Menjalin kerjasama dengan teman satu kelompok.
  • Melatih Bahasa, ketika anak berkomunikasi dengan temannya.
  • Melatih motorik halus dan kasar, pada permainan yang membutuhkan gerak.
  • Melatih otak untuk mengatur strategi, supaya dia bisa memenangkan lawan.
  • Mengembangkan kemampuan sosialisasi ketika bermain bersama.
  • Menambah relasi, dengan teman baru
Baca Juga:   Mengenal Situs Megalatik Batu Berak

Permainan Tradisional yang Seru untuk dimainkan

1. Sunda Manda

Permainan yang sering disebut Sunda manda, merupakan permainan yang mengasah keseimbangan pemainnya. Pemain di wajibkan mengangkat salah satu kakinya dan melompati tiap-tiap kotak sesuai dengan aturan. Pada awal permainan, pemain diharuskan melempar lempengan batu ke dalam kotak yang dituju, secara berurutan. Jika lempengan tersebut masuk,maka dia dapat memulai permainan tersebut. Tetapi jika lempengan tersebut tidak dapat masuk, maka dia tidak dapat melanjutkan engklek atau sunda manda dan menunggu giliran selanjutnya.

Manfaat bermain permainan tradisional
Photo by id.pinterest.com

2. Petak Umpet

Permainan ini mengharuskan satu anak jaga di suatu tempat yang telah di tentukan, untuk menebak temannya yang sedang bersembunyi. Di mulai dengan hompimpa, lalu satu anak akan menjadi penjaga. Dia akan memejamkan mata dengan menghadap tembok, lalu menghitung sesuai dengan jumlah yang telah disepakati. Tembok atau pohon yang dijadikan tempat jaga biasanya bernama BON. Ketika si penjaga menghitung, maka anak yang lain pun akan bersembunyi. Jika telah selesai berhitung, maka si penjaga akan bergerilya mencari teman-temannya yang sedang bersembunyi. jika beberapa teman yang bersembunyi dapat mengendap-endap menuju tempat jaga, lalu meneriakkan BON, maka dia akan terbebas dari tugas untuk berjaga.

3. Gobak Sodor

Permainan ini, biasanya dimainkan secara berkelompok, dan mereka terbagi menjadi dua kelompok. Lalu dibuatlah beberapa kotak. Setiap garis akan dijaga oleh satu orang penjaga. Kelompok yang mendapat kesempatan untuk main, akan berusaha memasuki kotak-kotak yang sedang dijaga, tanpa tersentuh oleh penjaga. Jika kelompok yang sedang bermain tersentuh oleh penjaga, maka dia harus bergantian menjaga kotak tersebut.

Sumber referensi :


Marbel Pramuka Indonesia
Marbel Pramuka Indonesia
Developer:
Price: Free

Tagged:

Penulis: Hanifah Prandita

Pegiat pendidikan, concern pada dunia PAUD, hobby membaca dan menulis. Content Manager di Educa Group sekaligus penulis di Dunia Belajar Anak.