Melihat Anak Sukses di masa depan, adalah dambaan setiap orangtua. Dukungan dari orangtua pun, merupakan kunci dari kesuksesan mereka. Aktivitas yang sering dilakukan orangtua dan anak lebih sering dihabiskan didalam rumah, maka dari itu, manfaatkan waktu bersama anak dengan berkomunikasi. Melatih anak agar sukses juga perlu dipikirkan orangtua sejak dini.
Banyak orangtua yang melakukan berbagai cara supaya anak-anak mereka sukses. Jauh-jauh hari,orangtua akan mempersiapkan kebutuhan dalam hal keuangan. Jika orangtua menginginkan anaknya sekolah di tempat ‘bonafide’, maka dana yang dibutuhkan pun tak sedikit. Orangtua hendaknya menabung sebagian gajinya, supaya pendidikan si kecil tak terhambat karena kurangnya dana atau biaya.
Rumah adalah Pondasi Awal Melatih Agar Anak Sukses
Bangun kedekatan orangtua dengan anak. Berikan rasa aman pada anak, supaya mereka merasa nyaman ketika mereka mengutarakan isi hati dan cita-cita mereka. Jika kita sudah tahu cita-cita dan minat anak pada bidang tertentu, maka akan lebih mudah untuk kita melatih anak agar sukses dengan mengarahkan mereka untuk serius menekuni bidang sesuai bakatnya.
Sebelum memikirkan ‘akan sekolah dimana anak kita’, rumah merupakan tempat belajar pertama bagi anak. Mereka akan belajar berkomunikasi, mengenal sesuatu, dan menerapkan nilai-nilai agama sesuai dengan kepercayaan keluarga masing-masing. Dan orangtua adalah guru pertama bagi anaknya, mereka akan belajar banyak hal dari orangtua.
Watercolor photo created by freepik – www.freepik.comBerikut Langkah-langkah Persiapan bagi Anak di Masa Depan :
- Ajarkan anak melakukan pekerjaan rumah. Menurut mantan Dekan di Stanford University dan Penulis buku ‘How To Raise an Adult’, Julie Lythcott-Haims, jika anak-anak tidak dibiarkan melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, itu artinya orang lainlah yang akan melakukannya.
- Mengajarkan bersosialisasi. Anak-anak yang dapat bersosialisasi dengan temannya, maka di dunia kerja akan dapat bekerja sama dengan orang lain. Anak mempunyai motivasi untuk mengerjakan tugasnya tanpa disuruh, dan mempunyai empati, sehingga mampu memahami perasaan orang lain dan dapat membantu menyelesaikan masalah orang lain.
- Arahkan pada bakat yang diminati. Sebagai orangtua, ada baiknya kita memperhatikan kecenderungan anak, pada suatu hal. Jika anak mempunyai cita-cita atau bakat, maka bantu mereka untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dengan mengikutkan pendidikan khusus, seperti les menari atau les menggambar.
- Ajak Anak membicarakan impian. Diskusikan impian yang ingin si anak capai. berikan beberapa pilihan hobi yang dia minati, lalu tanyakan profesi apa yang ingin dia gapai dan minati. Dan selalu dampingi anak untuk mencapai impiannya itu.
- Dorong Anak Gemar Baca. Buku adalah Jendela Dunia. Berikan berbagai macan bahan bacaan, supaya wawasan si kecil bertambah. Dengan anak rajin membaca buku, mereka pun akan mempelajari hal-hal baru yang ada di seluruh dunia. Pada awalnya, berikan buku-buku cerita anak yang mengandung pesan moral, sehingga akan tertanam di otak.
Baiknya kita sebagai orangtua, mempersiapkan betul kebutuhan anak, dan sesuaikan dengan apa yang anak inginkan. Karena belum tentu, yang diinginkan orangtua, akan baik untuk anak. Kita sebagai fasilitator, harus berpikir lebih bijak untuk menentukan masa depan anak.
Sumber referensi :