membangun karakter anak

Membangun Karakter Anak Sejak Usia Dini

Sabtu, 4 April 2020 14:00 WIB | dibaca : 208 | dibagikan :

Memiliki kepercayaan dengan dikaruniai seorang anak adalah kebanggaan tersendiri bagi para orang tua. Akan tetapi, setiap anak dilahirkan dengan sifat dan karakter yang unik. Jadi tak dapat dipungkiri lagi, apabila setiap orang tua menginginkan anaknya memiliki karakter yang baik. Untuk itu perlu membangun karakter anak agar kelak anak dapat mudah bergaul dengan baik di mana pun ia berada dan memberikan contoh yang baik pula kepada orang lain.

Namun, untuk membentuk karakter yang baik pada anak memang harus di lakukan sejak usia dini. Berikut adalah cara membangun karakter baik pada anak yang bisa diterapkan para orang tua sejak anak usia dini.

Cara Membangun Karakter Baik Anak Sejak Usia Dini

 1. Orang Tua Sebagai Contoh

Untuk menanamkan karakter yang  baik pada anak, hal yang paling utama adalah dari orang tua itu sendiri. Dengan orang tua yang berkarakter baik yang selalu bersikap jujur, dapat dipercaya, penuh akan kasih sayang, saling menghormati, adil, peduli sesama dan lainnya saat berada dirumah maupun saat bermasyarakat.

Maka dengan anak yang setiap harinya melihat bagaimana orang tuanya bersikap akan mencontoh apa yang dilakukan orang tua. Sehingga dengan demikian akan memudahkan anak untuk membentuk karakter yang baik.

 2. Tunjukan Rasa Empati

Seperti yang dikutip wikipedia, bahwa Empati adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk menolong sesama, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara diri dan orang lain. Jadi dengan orang tua menunjukan empati pada anak, maka memungkinkan bagi orang tua untuk mengajarkan secara tidak langsung kepada anak nilai karakter yang dimilikinya.

Ketika anak merasa bahwa orangtua memahami dan sangat memperhatikannya, maka anak akan memiliki motivasi untuk mempelajari nilai dan karakter yang telah diajarkan. Bantu juga anak untuk mengembangkan rasa empati dalam dirinya sehingga anak dapat belajar memahami kondisi orang lain.

Baca Juga:   Tingkatkan Imunitas Ibu Hamil, Cegah Covid-19
membangun karakter anak
Kids photo created by freepik – www.freepik.com

 3. Tanamkan Rasa Tanggung Jawab Dan Tepati Janji untuk membangun karakter anak

Mengajari anak soal tanggung jawab adalah hal yang sangat penting dan tak boleh dilewati, ya moms. Termasuk tanggung jawab terhadap apa yang sudah dia lakukan. Contohnya, biasakan anak menyelesaikan apa yang sudah dia kerjakannya. Dan jika anak melakukan kesalahan maka anak harus diberi pengertian bahwa segala sesuatu itu selalu memiliki konsekuensinya.

Lalu ajari anak untuk selalu menepati janjinya. Dengan cara orang tua menjadi role model. Ketika moms dan dads berjanji sesuatu pada anak, maka tepatilah janji yang sudah diberikan. Jangan sampai anak kecewa dan menjadikanya karakter yang tidak bertanggung jawab, ya moms.

4. Ajari Anak Pengendalian Diri

Mengajari anak untuk dapat mengendalikan dirinya adalah hal yang juga penting dalam membangun karakter yang baik pada anak. Kemampuan dalam mengendalikan diri pada anak akan memengaruhi pilihan dan pemikirannya hingga anak dewasa kelak.

Dalam membantu anak mengendalikan diri, moms dapat mengajarkannya melakukan self-talk. Ketika melakukan self-talk, anak harus mengingatkan dirinya sendiri untuk tidak bereaksi secara berlebihan terhadap suatu hal, tidak menyalahkan orang lain atas kesalahannya, dan selalu berpikir sebelum bertindak sehingga anak dapat mengendalikan tindakannya.

 5. Beri Anak Pujian Dan Ajak Bermain

Dengan moms berikan pujian dan rasa bangga kepada anak degan hal baik dan juga positif yang dilakukannya. Maka anak akan merasa bangga dan selalu mengembangkan harga dirinya sehingga anak tidak menjadi orang yang gugup atau pun penakut. Dengan demikian, maka anak akan terhindar dari karakter-karakter buruk.

Dengan mengajak anak untuk bermain bersama, maka secara tidak langsung anak sedang melakukan sesuatu dan juga dapat memecahkan masalahnya saat bermain. Dengan demikian maka anak mulai melatih kemampuan motorik halusnya, dan juga melatih kemampuan sosialisasinya. Sehingga anak akan dapat membentuk karakter baiknya.


Sumber referensi :

Marbel Belajar Profesi
Marbel Belajar Profesi
Developer:
Price: Free

Tagged:

Penulis: Fauzia Eka

Hobby menulis dan membaca. Anggota tim relasi publik di Educa Grup. Penyuka drama korea dan berpengalaman dalam QA product.