Membangun literasi digital

Membangun Literasi Digital Keluarga yang Sehat

Sabtu, 14 Maret 2020 16:00 WIB | dibaca : 634 | dibagikan :

Di era sekarang ini internet semakin berkembang sangat pesat bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang. Bukan hanya para orang dewasa saja, anak-anak jaman now pun  banyak sekali yang menggunakan akses internet. Karena kemudahan dalam menggunakannya, dimana dan kapanpun seseorang berada, bahkan dalam kondisi berbagai macam mereka tetap nyaman menggunakan internet. Namun kita perlu membangun literasi digital yang sehat di dalam keluarga agar tidak ketergantungan dengan internet.

Namun, dengan kemudahan tersebut masih saja banyak ditemukan berita hoax di berbagai media sosial yang ada. Lebih ironisnya lagi masih banyak juga yang menelan mentah-mentah informasi hoax tersebut tanpa mengkonfirmasi terlebih dulu. Maka dari itu dengan kemudahan ini seharusnya dibarengi pula dengan literasi digital bagi para penggunanya.

Apa Itu Literasi Digital?

Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan media digital, alat-alat komunikasi. Yang berguna untuk mengakses, mengelola, mengintergrasikan, menganalisis serta mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat serta berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam bermasyarakat. Dengan ini maka diperlukan elemen-elemen untuk mengembangkannya. Berikut elemen dasar untuk mengembangkan literasi digital :

  • Kultural : Pemahaman akan ragam konteks baik budaya, tradisi, bahkan yang berkaitan dengan seni dan lain sebagainya bagi para pengguna dunia digital.
  • Kognitif : Daya pikir dalam menilai suatu konteks yang ada di dunia digital.
  • Konstruktif : Reka cipta kinerja pada jejaring dan komunikasi bagi para pengguna dunia digital.
  • Kreatif : Melakukan berbagai hal baru dengan cara yang baru pula
  • Kepercayaan Diri yang bertanggung jawab
  • Kritis dalam menyikapi konten dan bertanggung jawab secara sosial
Membangun literasi digital
Music photo created by freepik – www.freepik.com

Langkah-langkah Membangun Literasi Digital Sehat Dalam Keluarga

Perkembangan dunia digital dan internet ini seharusnya dibarengi dengan adanya literasi digital bagi para penggunanya. Literasi digital ini bisa dilakukan melalui lingkungan kecil, terutama dari keluarga. Nah, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk membangun literasi digital sehat dalam keluarga.

 1. Tingkatkan Pengetahuan Orang Tua

Sebagai orang tua sebaiknya mengetahui mana saja situs – situs yang bermanfaat bagi keluarga terutama pada anak dalam menggunakan teknologi digital maupun internet. Dengan begitu orang tua dapat dengan mudah untuk mengarahkan para anggota keluarga untuk menggunakan akses dunia digital dengan ara yang sehat dengan tidak mengakses informasi – informasi yang bersifat tabu dan juga hoax. Dengan begini orang tua dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman dan paham akan teknologi digital secara terus menerus.

Baca Juga:   Hubungan Pola Pengajaran di Sekolah dan Kreatifitas Anak

 2. Komitmen

Buatlah komitmen bersama keluarga soal tata cara penggunaan teknologi digital. Orang tua bisa memberikan batasan untuk anggota keluarga dalam penggunaan gadget-nya. Contohnya seperti saat sedang makan bersama, saat rekreasi bersama anggota keluarga, bahkan pada saat ada acara penting yang melibatkan keluarga besar. Orang tua juga harus memberikan peringatan dan juga penjelasan untuk mengakses situs-situs yang tidak di izinkan. Maka dari itu orang tua juga harus bisa menjadi contoh yang baik dalam penggunaan teknologi digital bagi anggota keluarga.

 3. Menyediakan Ragam Aktivitas

Untuk mengurangi akan adanya ketergantungan anggota keluarga terhadap dunia digital. Maka lebih baik jika orang tua menyediakan ragam aktifitas yang menyenangkan dirumah. Seperti menyediakan board game di rumah, mengajak anggota keluarga berlibur bersama, dan lain sebagainya.

 4. Tingkatkan Kepedulian Bermasyarakat

Pada intinya, dunia digital maupun dunia nyata sebenarnya sama saja. Segala sesuatunya ada nilai norma dan etika yang berlaku. Sama halnya di dunia nyata kita tidak bisa bersikap dan bertindak sesukanya bahkan hingga menyerang seseorang di dunia digital tanpa adanya konsekuensi yang harus diterima seperti di dunia nyata. Namun, seringkali norma dan etika ini kerap kali terabaikan oleh pengguna dunia digital dikarenakan para penggunannya merasa saling tak mengenal secara langsung di dunia nyata.

 5. Awasi Penggunaan Digital Untuk Anak Dibawah Umur

Untuk orang tua yang memiliki anak dibawah umur, sangat penting untuk mengawasi buah hatinya dalam mengakses berbagai macam situs yang ada. Agar terhindar dari hal yang tak diinginkan.

Nah, itulah langkah-langkah untuk membangun literasi digital yang sehat untuk anggota keluarga. Yuk, gunakan gawai dan internet dengan bijak.

 

Sumber referensi :


Riri Cerita Anak Interaktif
Riri Cerita Anak Interaktif
Developer:
Price: To be announced

Tagged:

Penulis: Fauzia Eka

Hobby menulis dan membaca. Anggota tim relasi publik di Educa Grup. Penyuka drama korea dan berpengalaman dalam QA product.