Penyebab Anak Didik Merasa Jenuh Belajar dan Solusinya

Sabtu, 1 April 2017 09:54 WIB | dibaca : 6988 | dibagikan :

Anak-anak pasti gemar dengan suasana belajar yang menyenangkan. Karena dengan suasana belajar yang menyenangkan, mereka tidak akan merasa bahwa mereka sedang belajar. Dan dengan suasana belajar yang menyenangkan, anak-anak akan lebih mudah menyerap ilmu pengetahuan. Namun terkadang anak-anak terlihat jenuh dengan materi pelajaran yang kita berikan. Agar kita bisa mengatasi masalah ini, kita perlu tahu apa penyebabnya. Berikut ini adalah penyebab anak-anak merasa jenuh belajar menurut pendapat Kak Zepe:

  1. Materi pelajaran yang sulit

Meskipun pendidik telah memberikan materi yang sudah sesuai dengan kurikulum nasional, namun terkadang materi tersebut tidak sesuai dengan tingkat kemampuan anak. Banyak anak mengeluh dengan materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya, padahal guru hanya mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah.

  1. Pendidik kurang dekat dengan anak didik

Faktor kedekatan pendidik dengan anak-anak didiknya juga menentukan kualitas pemahaman anak didik terhadap materi pelajaran yang diberikan gurunya. Oleh karenanya, pendidik perlu berusaha agar bisa dekat dengan anak-anak didiknya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara meluangkan waktu bermain bersama, makan bersama pada saat jam makan siang, maupun dengan cara ngobrol-ngobrol bersama anak didik dalam suasana santai. Ada tips khusus agar pendidik memiliki kedekatan yang baik kepada anak-anak didik.

  1. Metode pembelajaran yang monoton

Anak-anak membutuhkan variasi metode pelajaran. Dalam hal ini, guru perlu berkreasi sedemikian rupa sesuai dengan bakatnya. Misalnya pendidik yang gemar bernyanyi, ia bisa mengajak siswa bernyanyi saat awal pembelajaran berlangsung. Guru yang pandai dalam hal kerajinan tangan, ia bisa mengajak anak-anak didiknya untuk membuat suatu hasta karya bertemakan materi pelajaran yang telah diberikan. Dengan variasi metode pembelajaran, maka anak-anak didik pun tidak akan merasa jenuh, karena selain mendapatkan ilmu pengetahuan, kreatfitas mereka pun akan semakin meningkat.

  1. Konflik antar siswa yang tak terselesaikan

Karena kesibukan dalam hal mengerjakan administrasi atau pun kesibukan lainnya, terkadang terjadi penurunan kepedulian pada permasalahan anak. Alhasil, apabila terjadi konflik antar siswa pendidik kurang mampu menyelesaikannya dengan baik, atau bahkan pendidik malah kurang peduli bila ada anak didiknya yang mengadukan suatu perselisihan yang dialami. Untuk mengatasi hal ini, kita perlu meluangkan waktu bersama anak didik untuk mengadakan suatu evaluasi. Evaluasi yang dilakukan tidak hanya membahas kesulitan dalam hal materi pelajaran, namun juga permasalahan atau konflik yang terjadi di dalam kelas. Pendidik bisa menjadi pendengar yang baik, kemudian memberikan jalan keluar bagi anak-anak didiknya yang mengalami suatu permasalahan.

  1. Faktor ruangan kelas
Baca Juga:   Kiat Menjadi Pendidik Yang Berwibawa dan Disayang Anak Didik

Ruangan kelas juga mempengaruhi mood anak. Agar mood anak semakin baik, pendidik harus kreatif dalam mendekorasi ruangan kelas. Pajanglah hasil karya anak didik yang terlihat menarik untuk dilihat. Anak-anak akan bangga bila hasil karyanya dipajang di dalam kelas, dan hal ini akan meningkatkan mood anak dalam belajar di kelas. Selain itu, kebersihan, kerapian, dan kenyamanan kelas perlu dijaga. Lakukan kerja bakti secara berkala bersama anak didik, agar anak didik juga belajar mencintai ruangan kelas mereka.

  1. Kurang menjalin kedekatan dengan orang tua

Terkadang anak-anak membawa permasalahan yang berasal dari rumah ke sekolah. Hal ini tentu saja akan sangat mempengaruhi mood anak di kelas. Sebagai pendidik kita perlu menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan orang tua anak didik. Hal ini perlu dilakukan agar pendidik tau permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan yang dialami oleh anak didik, sehingga pendidik pun bisa membantu dalam menemukan suatu solusi. (baca juga: Cara Menjaga Kedekatan Pendidik dengan Orang Tua / Wali Murid )

Sebagai pendidik, kita harus peka akan suasana yang terjadi dalam kelas. Sebagai pendidik, kita juga perlu sigap dalam mengambil tindakan terutama di saat semangat anak didik sedang menurun. Pendidik yang baik pasti peduli akan hal ini. Karena bagaimana pun juga bila anak-anak memiliki semangat yang baik dalam belajar, maka anak-anak pun akan memiliki kualitas pemahaman yang baik terhadap suatu materi pelajaran yang diberikan.

Ada banyak cara untuk belajar. Diantaranya adalah dengan media lagu dan dongeng anak. Dongeng dan lagu anak dipercaya bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan. Silakan download aplikasi dongeng  dan lagu anak ini dengan meng-klik judul-judul dongeng di bawah ini:

– Lagu Anak Tematik TK dan PAUD – LENGKAP
banner-kolak-lagu-anak-tematik-tk-dan-paud
– Cerita Anak, Mila Si Pelupabanner-riri-mila-si-pelupa– Cerita Anak, Monyet dan Ayambanner-riri-monyet-dan-ayam– Cerita Anak, Persahabatan Angsabanner-riri-persahabatan-angsa

sumber gambar: rumahinspirasi.com

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...