Apakah Anda pernah memainkan Halma? Anak-anak di zaman dulu pasti sangat menikmati permainan ini, karena pada zaman dulu belum sebanyak permainan di zaman sekarang. Dengan teknologi yang semakin canggih, permainan zaman dahulu bisa didaur ulang menjadi suatu permainan yang semakin menarik dengan animasi yang keren dan dilengkapi dengan iringan musik yang menambah daya tarik anak untuk memainkannya.
Bila kita bersedia memahami lebih dalam, sebenarnya permainan Halma memiliki aneka manfaat bagi anak. Dengan kata lain, permainan ini memiliki nilai edukasi yang tinggi. Apa saja itu?
1. Meningkatkan Ketelitian
Untuk memenangkan permainan Halma seorang pemain harus teliti dalam mengamati bidak-bidak milik sendiri dan milik lawan. Kekalahan bisa terjadi bila kita salah mengambil langkah atau kurang teliti dalam mengamati permainan. Dengan pengamatan yang baik, kita akan bisa lebih mampu membuat perencanaan yang baik, sehingga tidak salah dalam melangkah.
2. Meningkatkan kemampuan berinteraksi
Saat kita bermain Halma, tentu kita tidak mungkin hanya diam saja tanpa melakukan interaksi, meskipun itu dengan lawan main kita. Hal ini sangat baik bagi anak, sehingga ia akan lebih mampu berkomunikasi dengan temannya atau lawan mainnya. Hal ini akan membuat anak semakin mampu menjalin relasi dengan sesama dan meningkatkan keakraban dengan teman. Bila permainan ini dimainkan bersama orang tua dan anak, tentu akan semakin mempererat hubungan batin atau kedekatan orang tua dan anak.
Baca juga: Yuk, Mengenal Serunya Teknologi Augmented Reality
3. Belajar perencanaan
Sebelum melangkah, tentu saja seorang pemain Halma perlu melakukan rencana agar bisa mengalahkan musuhnya secepat mungkin. Hal ini perlu diimbangi dengan sikap tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Perencanaan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga ia bisa menjadi pribadi yang selalu terencana dalam melakukan sesuatu, terutama di tengah kesibukan atau padatnya jadwal anak.
4. Meningkatkan kesabaran anak
Saat bermain Halma, seorang pemain perlu bergantian dalam mendapatkan kesempatan melangkah. Sikap sabar dalam menunggu giliran dan memberi kesempatan kepada orang lain dalam melangkah atau mengambil keputusan akan membangun karakter kesabaran anak. Anak belajar untuk tidak memaksakan kehendaknya kepada orang lain, dan lebih mampu mendengarkan pendapat orang lain.
5. Belajar sportivitas
Permainan ini perlu dimainkan dengan sportivitas yang tinggi. Anak-anak bisa belajar menerima kekalahan atau kegagalan dengan lapang dada, tanpa ada rasa marah atau dendam. Menang kalah, gagal berhasil adalah hal yang biasa dalam menjalani kehidupan. Hal ini akan memacu anak untuk belajar menjadi lebih baik di tengah kegagalan atau kekalahan yang dia alami.
6. Berani mengambil keputusan
Tidak semua anak usia dini berani mengambil keputusan. Apalagi bila anak tersebut memiliki sifat manja yang terlalu kuat. Dengan permainan ini, anak-anak akan belajar untuk berani dan percaya diri dalam mengambil keputusan apa pun resikonya. Tentunya perlu diimbangi dengan belajar perencanaan dan kesabaran yang baik pula. Bimbingan orang tua sangat perlu dalam hal ini.
7. Mengasah otak anak
Permainan ini mendorong anak untuk mengaktifkan otak mereka. Otak anak akan berkembang dengan lebih maksimal bila rutin dan teratur digunakan.
8. Meningkatkan fokus anak
Anak-anak yang gemar memainkan Halma, akan lebih mampu fokus dalam memperhatikan pelajaran yang diberikan guru. Karena saat bermain Halma, mereka tidak mungkin bermain sambil sibuk melakukan aktivitas lain. Kesempatan menang akan lebih besar bila mereka lebih fokus dalam melakukan permainan ini.
Selain mengajak anak bermain Halma, Anda juga bisa mengajak anak bermain sambil belajar dengan media flash-card. Dengan flash–card, Anda bisa mengajak anak berinteraksi, misalnya dengan melakukan tebak-tebakan. Dapatkan media bermain sambil belajar dengan media flash–card ini dengan gambar di bawah ini:
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe