Tips Menciptakan Pembelajaran yang Interaktif dan Komunikatif – Bagian 2

Jumat, 31 Maret 2017 12:52 WIB | dibaca : 3297 | dibagikan :

Suasana kelas yang interaktif dan komunikatif tentu menjadi idaman setiap pendidik. Suasana kelas seperti itu tentu akan terasa lebih hidup. Anak-anak dengan percaya diri mengemukakan pendapat mereka. Tidak ada kesan bosan atau malu di raut wajah anak-anak didik. Mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran. Bahkan anak-anak didik pun tidak merasa “digurui”, namun mereka serasa sedang diajak ngobrol dengan gurunya. Agar tercipta suasana kelas seperti itu tentu harus dimulai dari diri kita sendiri sebagai pendidik, karena bagaimana pun kita adalah pemimpin di dalam kelas. Kitalah yang menentukan apakah suasana kelas menjadi menyenangkan atau tidak dan menarik atau tidak. Bagaimana menciptakan suasana kelas yang interaktif dan komunikatif? Mari simak penuturan dari Kak Zepe, yang merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul : “Tips Menciptakan Pembelajaran yang Interaktif dan Komunikatif – Bagian 1″

5.    Berkomunikasi dengan bahasa tubuh
Bahasa tubuh sangat penting bagi anak. Karena dengan berbahasa tubuh, anak-anak bisa lebih paham dan mudah mengingat apa yang kita ajarkan, karena hal itu akan lebih menarik daripada bila kita mengajar atau berbicara dengan gaya tubuh yang monoton. Bila kita menggunakan bahasa tubuh kita juga akan lebih terlihat bersemangat, dan diharapkan semangat itu akan menular kepada anak-anak.

6.    Menjawab pertanyaan anak
Bersyukurlah kalau kita memiliki anak-anak didik yang aktif bertanya. Karena kita telah berhasil memacu rasa ingin tahu anak. Namun terkadang karena pertanyaan yang bertubi-tubi, sedangkan materi pelajaran yang penting masih banyak, kita perlu membuat strategi agar semua pertanyaan anak bisa kita jawab. Misalnya, untuk anak-anak yang tidak sempat kita jawab pertanyaannya kita bisa meminta mereka menuliskan di kertas. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mereka bisa kita berikan di pertemuan selanjutnya atau saat ada kesempatan.

Baca Juga:   Cara Mencegah Anak Malas Ke Sekolah

7.    Mengajar dengan persiapan yang baik
Materi yang sederhana bukan menjadi alasan kita untuk mengajar dengan tanpa persiapan. Mengajarkan materi sederhana adalah kesempatan kita untuk bisa melakukan persiapan sebaik mungkin sehingga pembelajaran menjadi semakin menarik. Karena dengan tampil mengajar semenarik mungkin, maka anak-anak didik kita pun akan semakin “nge-fans” sama kita. (Baca juga: Kiat Menciptakan Pembelajaran Menarik dan Mengesankan)

8.    Memberikan penghargaan
Saat anak melakukan sesuatu yang baik, kita perlu memberikan mereka penghargaan. Penghargaan paling sederhana bisa berupa pujian dan motivasi. Penghargaan berupa fisik bisa berupa stiker, sertifikat, dan benda lainnya. Dengan memberikan penghargaan pada anak-anak didik, mereka pun akan belajar cara menghargai orang lain, terutama orang yang menghargai diri mereka.

Kedekatan satu pribadi dengan pribadi yang lain bisa terjadi karena ikatan persaudaraan (sedarah) atau ikatan persahabatan. Ikatan persahabatan inilah yang perlu kita perjuangkan agar bisa menjadi dekat pada anak-anak. Seorang sahabat adalah seorang yang setia menjaga, membimbing, mendengarkan keluh kesah, membantu saat kesusahan, dan menagasihi. Selamat berjuang menjadi sahabat anak-anak.

Ada banyak cara untuk belajar, terutama agar anak-anak didik kita bisa lebih aktif dan suasana kelas menjadi interaktif. Diantaranya adalah dengan media lagu dan dongeng anak. Dongeng dan lagu anak dipercaya bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan di sekolah. Silakan download aplikasi dongeng  dan lagu anak ini dengan meng-klik judul-judul dongeng di bawah ini:

– Lagu Anak Tematik TK dan PAUD – LENGKAPbanner-kolak-lagu-anak-tematik-tk-dan-paud– Cerita Anak, Mila Si Pelupabanner-riri-mila-si-pelupa– Cerita Anak, Monyet dan Ayambanner-riri-monyet-dan-ayam

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...